Gunung Tangkuban Perahu


Tempat Wisata Satu ini adalah Gunung Tangkuban Perahu.Gunung yg tingginya 2.076 m dpl ini dinamai Gunung Tangkuban Parahu karena dari kejauhan tampak unik seperti Perahu terbalik. Gunung ini terletak di daerah Cikole, Lembang. Gunung Tangkuban Perahu terletak sekitar 30 km di utara Kota Bandung. Tempat indah ini terletak di daerah Lembang, kurang lebih 30 menit dari Bandung menggunakan kendaraan bermotor.Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.

Konon menurut masyarakat setempat, Gunung Tangkuban Perahu Bandung merupakan bukti nyata dari cerita rakyat “Sangkuriang”. Gunung tersebut terbentuk karena amukan Sangkuriang yang tidak jadi menikahi ibu kandungnya sendiri (Dayang Sumbi), sehingga perahu yang telah ia buat untuk syarat menikahi ibunya yang cantik tersebut di tendang sampai terlempar jatuh dan terbalik akhirnya menjadi sebuah gunung yang kita kenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu Bandung (diambil dalam bahasa sunda) yang dalam bahasa indonesia tangkub artinya terbalik.

Kini Gunung Tangkuban Perahu Bandung merupakan suatu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan asing. Udaranya sejuk, pemandangannya indah dan terdapat pula para pedagang yang menjajakan berbagai Kuliner Khas Bandung, Kerajinan Bandung, dan souvenir-souvenir lainnya.

Untuk menelusuri Gunung Tangkuban Perahu yang sangat luas kita akan melalui jalan setapak, atau kita bisa menunggangi kuda sewaan yang akan mengantar kita mengelilingi Gunung Tangkuban Perahu Bandung untuk sekedar menikmati keindahan alam dan berfoto disana karena objeknya yang sangat indah.

Suhu udara berkisar 7 º C – 29 º C dengan kelembaban 45 – 95 %. Jarak dari Kota Bandung ke objek wisata ini sekitar 29 km arah utara, atau 13 km dari Lembang ke arah kabupaten Subang.

Objek wisata di dalam Tangkuban Parahu terdapat 10 kawasan, antara lain Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Domas dan Kawah Jurig. Kawah-kwah ini terjadi akibat letusan Gunung tangkuban Parahu pada tahun 1829, 1846, 1910, 1926 dan 1929.

Ada lagi kawah yang lain antara lain Kawah, Baru, Jurig, Badak, Jurian, Siluman dan Pangguyungan Badak. Di antara kawah-kawah tersebut, Kawah Ratu merupakan kawah yang terbesar, dikuti dengan Kawah Upas yang terletak bersebelahan dengan kawah Ratu. Beberapa kawah mengeluarkan bau asap belerang, bahkan ada kawah yang dilarang untuk dituruni, karena bau asapnya mengandung racun.

Di kawah Ratu pengunjung dapat melakukan pendakian ke stasiun Geologi, yaitu stasiun pengawasan gunung berapi di bagian atas punggung gunung, atau turun ke bawah menuju Kawah Domas, yaitu salah satu kawah yang masih aktif mengeluarkan asap belerang. Berjalan menurun ke kawah Domas yang cukup melelahkan pasti akan memberikan pengalaman yang cukup mengesankan bagi setiap pengunjung. Dari Kawah Domas ini ada jalan setapak yang menembus ke tepi jalan raya.

Disekitar Gunung Tangkuban Perahu Bandung terdapat hamparan Kebun Teh Bandung yang sangat indah dan asri, di kaki Gunung Tangkuban Perahu juga, terdapat Pemandian Air Panas Ciater, Bandung.

0 komentar:

Posting Komentar